Kumpulan Tips Kesehatan Pascabanjir: Diare, ISPA, hingga Leptospirosis

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 04 Januari 2020 | 07:50 WIB
Kumpulan Tips Kesehatan Pascabanjir: Diare, ISPA, hingga Leptospirosis
Ilustrasi diare. (Shutterstock)

Suara.com - Diare termasuk penyakit yang biasa terjadi selama musim hujan dan banjir. Penyakit ini bisa disebabkan oleh sumber air minum masyarakat. Sumber air bersih yang terbatas saat banjir berpotensi menularkan diare lebih cepat. Simak yang harus dilakukan saat ada anggota keluarga terkena diare pascabanjir.

Selain diare, ancaman leptospirosis juga mengintai para korban banjir. Leptospirosis adalah penyakit dari air kencing tikus dan bangkai-bangkai tikus yang terendam banjir. Bagaimana penanganannya?

1. Alami Diare saat Banjir? Coba Konsumsi Makanan dan Minuman Ini

Ilustrasi orang diare (shutterstock)
Ilustrasi orang diare (shutterstock)

Diare termasuk penyakit yang biasa terjadi selama musim hujan dan banjir. Penyakit ini bisa disebabkan oleh sumber air minum masyarakat. Risikonya semakin besar bagi mereka yang memiliki air sumur dangkal dan tercemar banjir.

Selain itu, sumber air bersih terbatas di tempat pengungsian juga berpotensi menularkan diare lebih cepat. Akibatnya, buang air besar seseorang lebih cair dan terjadi berulang kali.

Baca selengkapnya

2. Ancaman Leptospirosis, Menkes Terawan Tekankan Pentingnya Air Bersih

Menkes Terawan saat meninjau posko pengungsian korban banjir Cipinang Melayu di Universitas Borobudur, Jakarta Timur, Kamis (2/01/2020). (Suara.com/Novian)
Menkes Terawan saat meninjau posko pengungsian korban banjir Cipinang Melayu di Universitas Borobudur, Jakarta Timur, Kamis (2/01/2020). (Suara.com/Novian)

Meski banjir telah surut, bukan berarti masalah usai. Justru, beberapa masalah kesehatan mulai mengintai pascabanjir. Menurut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, salah satu masalah kesehatan yang mengintai pascabanjir adalah penyakit leptospirosis.

Leptospirosis adalah penyakit dari air kencing tikus dan bangkai-bangkai tikus yang terendam banjir. Bangkai ini biasa terlihat saat banjir surut. Menkes kemudian meminta air bersih segera diberikan kepada para korban banjir.

Baca Juga: Tak Cuma Penyakit, Kesehatan Mental Korban Banjir Juga Perlu Dikhawatirkan

Baca selengkapnya

3. Banjir Rawan Hipotermia, Cegah dengan Tips Ramuan dari Kemenkes Ini!

Warga melintasi jalanan yang terendam banjir di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (2/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Warga melintasi jalanan yang terendam banjir di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (2/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Korban terdampak banjir dari Jabodetabek sudah mulai diungsikan sejak Kamis (2/1/2020) kemarin. Baik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, maupun Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto juga sudah menyambangi tempat pengungsian untuk meninjau kondisi korban.

Salah satu persoalan banjir yang paling dikhawatirkan adalah masalah kesehatan korban terdampak. Sebab, musim banjir sangat berisiko menularkan penyakit atau memperburuk kondisi kesehatan.

Baca selengkapnya

4. Tak Cuma Penyakit, Kesehatan Mental Korban Banjir Juga Perlu Dikhawatirkan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI