![Suasana di posko pengungsian Gudang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jalan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/03/53310-korban-banjir.jpg)
Sejak banjir melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek sejak Rabu (1/1/2020), Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto sudah mengimbau masyarakat terkait penyakit pascabanjir yang mengintai korban.
Namun, menurut praktisi emotional healing and mindfulness, Adjie Santosoputro, hal yang perlu dikhawatirkan bukan hanya kesehatan fisik saja. Namun juga kesehatan mental.
5. Waspada Penyakit ISPA saat Banjir, Simak 4 Jenis Pengobatan Rumahan Ini
![Ilustrasi anak menderita ISPA. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/11/17/o_1b1p02bbijnh1an11rh01p0h1rg2a.jpg)
Ada berbagai jenis penyakit menular yang bisa terjadi selama bencana banjir, salah satunya infeksi saluran pernapasan (ISPA). Penyebabnya berasal dari bakteri, virus dan berbagai mikroba lainnya.
Infeksi saluran pernapasan bagian atas termasuk sinus, trachea, laring dan faring. Infeksi semacam ini menyebar dengan mudah satu sama lain. Sama seperti penyakit kulit, faktor berkumpulnya orang dan penderita dalam satu ruangan atau pengungsian bisa menyebabkan ISPA.