Bentuk Bokong Ternyata Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatan, Anda yang Mana?

Sabtu, 08 Februari 2020 | 06:48 WIB
Bentuk Bokong Ternyata Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatan, Anda yang Mana?
Ilustrasi: Bentuk Bokong Ternyata Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatan, Anda yang Mana? (Shutterstock)

Suara.com - Banyak penelitian mengungkap bentuk bokong ternyata bisa memprediksi kesehatan kita lebih jauh, misalnya terkait kondisi jantung dan tekanan darah.

Dilansir dari Brightside, perempuan yang kelebihan berat badan dan memiliki bagian lemak yang cukup banyak di area bokong, bahkan berisiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi atau stroke.

Nah, mulai sekarang Anda mungkin harus memerhatikan lebih dalam bagaimana bentuk dan kondisi bokong Anda.

Berikut ini ada empat jenis bokong yang bisa memprediksi masalah kesehatan yang bisa berisiko bagi Anda.

Ulasan selengkapnya, simak di halaman berikutnya ya!

1. Bentuk bokong persegi
Lemak pada bentuk bokong ini tersimpan di sekitaran love handle (bagian tubuh yang meliputi pinggul, punggung bagian bawah, dan daerah perut).

Ini menunjukkan Anda tidak cukup berolahraga atau Anda memilih program yang salah untuk latihan fisik, sehingga apa yang dilakukan tidak membantu Anda dalam membakar lemak di tempat-tempat sulit.

Memiliki bokong dengan bentuk ini berarti Anda memiliki masalah terkait hormon kortisol yang dapat memicu masalah tidur.

Orang yang memiliki bentuk bokong persegi biasanya memiliki metabolisme yang baik dan berat badan yang proporsional.

Baca Juga: Operasi Plastik Murahan, Wanita Ini Menyesal Lihat Bentuk Bokong Barunya

Rekomendasi:
- Hitung kalori Anda, tetapi tidak perlu melakukan diet ketat.
- Lebih baik memperhatikan bahu dan paha Anda. Ini akan membantu Anda untuk mendapatkan lekuk tubuh yang diinginkan khusus jika Anda perempuan. Planks adalah latihan yang baik untuk Anda.

2. Bentuk bokong hati
Bentuk bokong ini bisa dilihat dari bagian bawah yang lebih besar, pinggul lebar, dan pinggang yang tipis.

Orang yang memiliki bentuk bokong ini cenderung kehilangan lemak dengan mudah, tetapi ketika bertambah, lemak akan berada di bagian tengahnya.

Jika paha dan pinggul Anda menjadi terlalu besar karena lemak, itu mungkin menunjukkan bahwa Anda melakukan diet yang salah, tingkat aktivitas Anda terlalu rendah, dan Anda sedang mengalami stres.

Untuk lelaki dan perempuan bentuk bokong hati bisa menandakan bahwa ada konsumsi alkohol yang berlebihan.
Jika Anda membawa beban ekstra di pinggul, itu juga dapat meningkatkan risiko osteoartritis dan selulit.

Rekomendasi:
- Pertimbangkan kembali diet Anda. Konsumsi lebih banyak protein, sayuran, dan buah-buahan.
- Berkonsentrasi untuk melatih bagian bawah tubuh Anda. Berlari dan berjalan bisa sangat bermanfaat bagi Anda.

3. Bentuk bokong segitiga terbalik
Seiring bertambahnya usia, lemak pada bokong kita mulai bergerak ke bagian lain di tubuh.

Hal tersebut dapat terjadi karena kadar estrogen yang rendah, yang dapat menyebabkan masalah jantung, depresi, tulang lemah, risiko infeksi saluran kemih, dan penambahan berat badan.

Rekomendasi:
- Pertahankan diet Anda.
- Lindungi hati Anda dari lemak. Lakukan olahraga secara teratur.
- Konsultasikan dengan spesialis (dokter Anda) tentang jenis pelatihan apa yang paling cocok untuk Anda.

4. Bentuk bokong bulat
Ini adalah bentuk bokong seseorang yang sehat. Semuanya proporsional.

Jika Anda mengembangkan gaya hidup yang salah, lemak bisa tersangkut di glutes, jadi lebih baik mengontrol kesehatan Anda sehingga Anda tidak kehilangan bentuk bokong sempurna ini.

Rekomendasi:
- Konsumsi kalori sesuai dengan berat badan Anda dan jangan lupa latihan fisik.

5. Bagaimana dengan bokong yang rata?
Jika Anda memiliki bokong yang rata, Anda mungkin menderita “dead butt syndrome.”

Realitas memaksa kita untuk menghabiskan banyak waktu duduk: di kantor, di depan TV, bepergian ke tempat jauh.
Kebiasaan tersebut menyebabkan pantat kita mengalami amnesia gluteal, di mana otot-otot di bagian bokong melupakan tujuan utamanya dan berhenti menjaga tubuh dalam kondisi yang tepat.

Rekomendasi:
- Sering-seringlah melakukan peregangan
- Lakukan squat. Tidak perlu ke gym. Anda dapat beristirahat sejenak di kantor atau melakukannya di depan TV di rumah.
- Berjalan lebih banyak.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI