Suara.com - Persebaran virus corona Covid-19 memang kini semakin tersembunyi. Beberapa orang dinyatakan positif tapi tidak memiliki gejala apa-apa, seperti yang terjadi pada artis Andrea Dian. Tapi jangan lengah, meski tanpa gejala, mereka tetap sebagai carier atau pembawa virus yang bisa menularkan orang lain. Lalu, apa yang harus dilakukan saat Anda dinyatakan positif Covid-19 namun merasa baik-baik saja?
Kekhawatiran juga pastilah tengah melanda para ibu hamil, terutama yang due date-nya tinggal menghitung hari atau minggu. Mereka pasti memiliki kecemasan dan kekhawatiran jika melahirkan di tengah pandemi virus ini. Bagaimana langkah yang tepat?
Simak 5 berita kesehatan paling hits pagi ini, selengkapnya di bawah ini.
1. Positif Covid-19 Tanpa Gejala Seperti Andrea Dian, Ini yang Harus Dilakukan
![Andrea Dian [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/23/86883-andrea-dian.jpg)
Persebaran virus corona Covid-19 memang kini semakin tersembunyi. Seperti fenomena yang terjadi pada 2 artis Detri Warmanto dan Andrea Dian yang dinyatakan positif tapi tidak bergejala, memang mengkhawatirkan banyak orang.
Itu artinya, meski tanpa gejala, mereka tetap sebagai carier atau pembawa virus yang bisa menularkan orang lain. Dan yang mengkhawatirkan, jika virus ini menular pada orang dengan sistem imun rendah seperti lansia, anak-anak, hingga yang berpenyakit jantung, diabetes, autoimun, kanker dan sebagainya.
2. Khawatir Melahirkan saat Wabah Virus Corona Covid-19? Ikuti Tipsnya!

Ibu hamil termasuk golongan yang paling terdampak wabah virus corona Covid-19. Mereka pasti memiliki kecemasan dan kekhawatiran jika melahirkan di tengah pandemi virus ini.
Baca Juga: Ayah Ciptakan Kapsul Cerdas untuk Lindungi Bayinya dari Covid-19
Ibu hamil tentumembutuhkan kontrol kehamilan berkala sebelum menjelang persalinan. Kondisi inilah yang membuat banyak pasangan rumah tangga kebingungan mengambil langkah tepat.
3. Apakah Uang Menjadi Alat Penyebaran Virus Corona? Ini Kata Pakar & WHO

Beberapa negara, seperti Iran, telah membatasi penggunaan uang kertas untuk mencegah penyebaran virus corona buh aru.
Para ahli kesehatan percaya bahwa SARS-CoV-2, yang menyebabkan penyakit Covid-19 dapat ditularkan melalui permukaan, termasuk uang kertas, terutama yang telah dipegang oleh orang terinfeksi.