9 Alasan Mengapa Air Kencing Berbau Tidak Sedap, Nomor 6 Wajib Diobati!

Senin, 30 Maret 2020 | 15:05 WIB
9 Alasan Mengapa Air Kencing Berbau Tidak Sedap, Nomor 6 Wajib Diobati!
Ilustrasi air kencing berbau tidak sedap. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

6. Infeksi menular seksual

Beberapa infeksi menular seksual (IMS) dapat menyebabkan inflamasi saluran kencing. Dan hal tersebut berpotensi untuk menyebabkan bakteri, nanah, atau bahkan pendarahan, yang bisa mengubah bau air kencing.

Klamidia, trikomoniasis, dan gonorea adalah beberapa infeksi menular seksual yang umumnya menyebabkan inflamasi tersebut.

7. Batu ginjal

Batu ginjal terbentuk saat garam dan mineral lainnya di dalam air kencing menempel dan membentuk buangan seperti batu. Ukurannya bisa sekecil pasir atau sebesar kerikil.

"Batu ginjal dapat mengumpulkan bakteri dan menyebabkan infeksi atau terkadang pendarahan. Sehingga dapat mengubah bau urine," kata Dr Dutta.

Gejala batu ginjal lainnya adalah nyeri di punggung, samping, atau selangkangan, atau muntah, sering kencing, darah di air kencing, nyeri saat kencing, dan demam.

Ilustrasi batu ginjal. [Shutterstock]
Ilustrasi batu ginjal. [Shutterstock]

8. Diabetes

Ini alasannya mengapa diabetes seringkali disebut dengan kencing manis. Hal ini disebabkan pengidap diabaetes tak bisa memproses gula seperti orang-orang pada umumnya, yang berarti mereka bisa memiliki gula berlebih di dalam darahnya, yang berusaha disingkirkan oleh tubuh melalui air kencing.

Baca Juga: Minum Air Kencing yang Difermentasi, Pria Ini Merasa Lebih Berenergi

"Ketika Anda memiliki gula berlebih dalam urine, baunya akan seperi buah-buahan yang manis," kata Dr Dutta. Ia juga menjelaskan bahwa pengidap diabetes yang tak terkontrol juga akan sering kebelet kencing, karena gula mengiritasi saluran kencing.

9. Konsumsi vitamin

Dr Dutta mengatakan banyak orang menyadari bahwa air kencing mereka berbau sedikit aneh setelah mengonsumsi vitamin. Namun tak perlu khawatir soal hal ini.

"Vitamin cenderung agak sedikit berlebihan dari yang dibutuhkan tubuh sehingga sedikit ikut keluar melalui urine," kata Dr Dutta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI