Para peneliti mencatat bahwa makulopapula dan lesi urtikaria sama-sama umum dan dapat terjadi pada berbagai daerah. Sehingga makupapula tidak bisa menjadi deteksi tunggal covid-19.
5. Livedo atau Nekrosis
Livedo atau nekrosisyang terjadi pada 6 persen responden penelitian. Mereka disebabkan oleh gangguan sirkulasi di pembuluh darah kulit dan menyebabkan pasien mengalami kulit merah atau biru yang berjerawat.
Pada pasien yang lebih tua dengan kasus Covid-19 yang parah, kasus-kasus ini dihubungkan dengan penyakit pembuluh darah oklusif.
Bebapa gejala kulit bisa muncul tanpa infeksi virus corona, sehingga para peneliti menegaskan agar warga tidak mendiagnosis sendiri tanpa kepastian ahli medis.