Hari Perawat Internasional: Kisah 2 Perawat Berjuang selama Wabah Corona

Selasa, 12 Mei 2020 | 16:10 WIB
Hari Perawat Internasional: Kisah 2 Perawat Berjuang selama Wabah Corona
"Kadang-kadang, sebagian dari kami hancur: kami merasa putus asa, kami menangis karena merasa tidak berdaya ketika kondisi pasien kami tidak membaik," tutur Paolo tentang dia dan rekan-rekan kerjanya. [Paolo Miranda/BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Perawatan yang kami tawarkan selalu didasarkan pada kebutuhan individu orang dan sering kali didukung oleh rekan kerja kami yang berharga, yaitu dokter, terapis, dan staf perawatan sosial."

Simpson mengaku dirinya sempat kewalahan saat menangani pandemi Covid-19, dalam tingkat energi dan komitmen yang ditujukannya.

"Mereka (perawat) telah menunjukkan keberanian yang luar biasa, beradaptasi dengan situasi yang selalu berubah, merangkul teknologi baru dan selalu memberikan pelayanan terbaik."

Ia mengatakan, pada Hari Perawat Internasional ini, Simpson ingin memberikan pernghormatan khusus kepada semua koleganya dan mendorong siapapun untuk mempertimbangkan keperawatan sebagai karier masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI