Pendapat ini dikemukakan Ahli Penyakit Menular Australia, Profesor Raina Macintyre berpendapat jika wacana herd immunity hanyalah mitos belaka. Ia berpendapat jika ini hanyalah tindakan offensif atau bertahan dan serupa dengan pembunuhan massal.
"Saat ini kami tidak tahu berapa lama kekebalan untuk SARS CoV 2. Kami juga tidak tahu apakah mungkin ada mutasi yang sangat kecil dan melihat strain yang sedikit berbeda mulai beredar. Jika itu terjadi, kami belum tahu apakah paparan sebelumnya akan memberikan kekebalan yang cukup," ungkap Prof. Raina.
5. WHO yang tak yakin pasien sembuh punya kekebalan tubuh
Pejabat WHO, Mike Ryan memang sangat berharap orang yang sembuh dari Covid-19 bisa memiliki antibodi atau kekebalan tubuh yang membuatnya seseorang tidak bisa lagi terinfeksi Covid-19. Tapi sayangnya, temuan belum berkata demikian.
"Informasi awal yang kami terima saat ini, hanya sepersekian persen dari populasi yang memproduksi antibodi. Namun bukti-bukti yang ada saat ini tidak mendukung ke arah sana (sebagian besar memiliki antibodi), sehingga ini (herd immunitu bulan solusi bagi pemerintah.