Hits Health: Biaya Kuliah Kedokteran, Kasus Virus Corona Tembus 7 Juta

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 08 Juni 2020 | 21:32 WIB
Hits Health: Biaya Kuliah Kedokteran, Kasus Virus Corona Tembus 7 Juta
Ilustrasi virus corona. [Shutterstock]

Suara.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia mengungkap mahalnya biaya kuliah kedokteran. Berapa biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk bisa menyelesaikan kuliah dokter?

Ada pula update terbaru kasus virus Corona di dunia yang sudah mencapai lebih dari 7 juta. Negara mana yang terbanyak?

Simak berita kesehatan menarik hari ini, Senin (8/6/2020) berikut ini:

1. Mahal, Ketua IDI Ungkap Rerata Biaya Sekolah Kedokteran di Indonesia

Ilustrasi dokter / tenaga medis / tenaga kesehatan (pixabay/DarkoStojanovic)
Ilustrasi dokter / tenaga medis / tenaga kesehatan (pixabay/DarkoStojanovic)

Tidak hanya masa pendidikan yang memakan waktu lama, biaya yang dikeluarkan untuk menjadi seorang dokter juga tidak sedikit.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Daeng M Faqih.

Baca selengkapnya

2. Update Corona Covid-19 Global 8 Juni 2020: Total Kasus Telah Tembus 7 Juta

Pandemi Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Pandemi Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Infeksi virus corona baru atau yang bernama resmi Covid-19 masih belum menunjukkan tren penurunan secara global.

Baca Juga: Kisah Dokter Hilmi Berjuang Sembuhkan Pasien Covid Hingga Nafas Terakhirnya

Dilansir laman worldometers.info, data real time pukul 08.50 WIB pada Senin (8/6/2020) menunjukkan total kasus infeksi Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai 7.086.008 jiwa.

Baca selengkapnya

3. Donald Trump Kunjungan Tanpa Masker, Pabrik Tes Swab Buang Hasil Produksi

Presiden AS Donald Trump berbicara dalam jumpa pers penanganan pandemi COVID-19 di Gedung Putih, Washington, 19 Mei 2020. [AFP]
Presiden AS Donald Trump berbicara dalam jumpa pers penanganan pandemi COVID-19 di Gedung Putih, Washington, 19 Mei 2020. [AFP]

Produsen di Maine, Amerika Serikat  yang memproduksi pengujian swab Covid-19, mengatakan mereka membuang seluruh hasil produksi. Hal itu dilakukan pada produksi tes swab saat Presiden Donald Trump melakukan tur ke pabrik tanpa masker.

Dilansir dari Huffpost, perwakilan dari Puritan Medical Products tidak mengatakan secara eksplisit bahwa tindakan itu disebabkan oleh kurangnya alat pelindung Trump selama turnya pada hari Jumat (5/6/2020).

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI