Ini terjadi selama aktivitas fisik, ketika penderita menghirup udara yang lebih kering daripada yang ada di tubuhnya, dan saluran udaranya menyempit.
Penderita akan mengalami gejala dalam beberapa menit setelah mulai berolahraga, dan gejalanya akan tetap dirasakan pada 10 hingga 15 menit setelah berhenti berolahraga.

- Asma alergi
Hal-hal yang memicu alergi, seperti debu, serbuk sari dan bulu hewan peliharaan, juga dapat menyebabkan serangan asma.
- Asma non alergi
Jenis ini terjadi dalam cuaca ekstrem. Bisa jadi saat di puncak panasnya musim panas atau dinginnya musim dingin. Itu juga bisa muncul ketika penderita sedang stres atau pilek.
- Asma karena pekerjaan tertentu
Ini biasanya mempengaruhi orang-orang yang bekerja di sekitar asap kimia, debu, atau hal-hal polusi udara lainnya.
- Asma eosinofilik
Baca Juga: Komedian Omas Meninggal karena Komplikasi Paru dan Diabetes, Adakah Kaitan?
Bentuk parah ini ditandai oleh tingginya tingkat sel darah putih yang disebut eosinofil. Ini biasanya menyerang orang dewasa berusia antara 35 dan 50 tahun.
- Asma nokturnal
Gejala asmanya akan memburuk di malam hari.
- Asma yang diinduksi aspirin
Penderita memiliki gejala asma ketika minum aspirin, bersama dengan pilek, bersin, tekanan sinus, dan batuk.
- Asma varian batuk