Karena tidak ada bukti penularan virus dari hewan peiharaan ke manusia, ahli menyarankan semua orang tidak perlu khawatir. Tapi, mereka bisa mengambil tindakan pemcegahan yang masuk akal seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh kucing.
"Sama halnya dengan tangan manusia, bulu hewan peliharaan juga bisa membawa virus. Sehingga penting untuk menerapkan kebersihan yang baik ketika berinteraksi dengan hewan peliharaan," tuturnya.
![Ilustrasi kucing [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/03/87363-ilustrasi-kucing-kucing-oranye-kucing-oren-kucing-orange.jpg)
Mengapa kucing tidak bisa menularkan virus ke manusia?
Napas yang dihembuskan oleh kucing relatif lebih kecil dari manusia di dalam rumah. Bahkan volume napas yang dihembuskan kucing yang terinfeksi virus dan pasien Covid-19 pun berbeda.
Bila dilihat dari perilaku merawat kucing, artinya hewan-hewan peliharaan lebih mungkin tertular infeksi virus corona Covid-19 dari pemiliknya daripada sebaliknya.
"Kita tahu bahwa hewan peliharaan seperti kucing dan anjing bisa terinfeksi virus corona Covid-19, tapi bukti menunjukkan bahwa hewan itu tidak sakit," kata Jonathan Ball, profesor virologi molekuler, Universitas Nottingham.
Menurut Jonathan Ball, kucing menghasilkan tingkat virus yang sangat rendah. Karena itu, ia berpikir kucing tidak bisa menularkan virus ke manusia.