Awas, Omongan Mertua Bisa Bikin Ibu Depresi Pasca Melahirkan

Selasa, 04 Agustus 2020 | 18:25 WIB
Awas, Omongan Mertua Bisa Bikin Ibu Depresi Pasca Melahirkan
Ikustrasi depresi pascamelahirkan. (Shutterstock)

"Nggak mau nyusuin, udah formula aja, ada keluarga seperti itu. Itu beban psikologis yang bisa menyebabkan rentan jadi depresi pasca partum," sambung dr.Tatih.

4.  Kehamilan yang tidak diinginkan

Kesiapan untuk hamil juga sangat mempengaruhi perasaan perempuan yang baru melahirkan. Kesiapan baik secara ekonomi, fisik hingga mental, ada beberapa perempuan yang masih ingin berkarir dan sebagainya.

Keadaan yang lebih parah, perempuan  sama sekali tidak menginginkan kehamilannya seperti korban pemerkosaan, melahirkan anak yang tidak diinginkan.

"Kasus perempuan diperkosa, terus hamil, itu kan pastinya tidak menginginkan melahirkan seorang bayi," imbuh dr. Tatih.

5. Punya kenangan buruk

Kehadiran anak di saat sang ibu belum berdamai dengan masa kelamnya juga bisa memicu depresi pasca melahirkan. Misalnya saja keguguran atau bayi meninggal usai dilahirkan akan menciptakan memori buruk.

"Misalnya kehilangan bayi, waktu hamil sebelumnya, itu ada istilahnya kaya trauma, ada pengalaman buruk jadi khawatir berlebihan, terus lama-lama moodnya ikut sedih," terangnya.

Baca Juga: Bukan Cuma Pengaruh Lingkungan, Depresi Juga Bisa Diturunkan Lewat Genetik

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI