Suara.com - Pandemi Covid-19 ternyata tidak menjadi penghalang jaringan Brawijaya Healthcare untuk meluncurkan cabang ke-7 di Indonesia dengan menghadirkan sakit ramah lingkungan Brawijaya Hospital Saharjo.
Acara peluncuran ini diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang melakukan penandatanganan prasasti sebagai simbolisasi.
“Sebagai sebuah institusi pelayanan kesehatan yang telah berdiri sejak tahun 2006, kami terus mengembangkan layanan untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Hal ini kami wujudkan melalui Brawijaya Hospital Saharjo yang memiliki beberapa layanan unggulan bekerjasama dengan mitra dan tenaga medis berpengalaman.” ujar Dr. dr. Chamim SpOG, (K) Onk selaku Direktur Brawijaya Hospital Saharo dalam acara peresmian di Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2020).
Rumah sakit umum ini ditujukan untuk melayani semua pasien dengan layanan terpadu yaitu pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan gawat darurat, pelayanan rawat intensif (ICU, ICCU, NICU, PICU, HCU), pelayanan spesialistik, pelayanan persalinan, prosedur diagnostik/terapi termasuk operasi, pelayanan cuci darah (hemodialisa) cito, dan medical check up.
Uniknya, RS ini salah satu green hospital atau rumah sakit ramah lingkungan, yang dirancang, dibangun dan dioperasikan serta dipelihara dengan mempertimbangkan prinsip kesehatan dan lingkungan berkelanjutan.
Adapunn deretan tipe fasilitas kamar rawat inap terdiri dari President Suite, Super VIP, VIP, Kelas I, Kelas II, dan Kelas III.
Ditunjang dengan pelayanan yang lengkap, seperti waktu pelayanan selama 24 jam,layanan ambulans, MRI 1.5 Tesla, CT Scan 128 Slice, Automated BreastUltrasound Screening (ABUS), X-Ray, Panoramic Dental X-Ray & Cephalometry,Catheterization Lab, Clinical Pathology Lab, dan Bank Darah.
"Fasilitas dan layanan yang tersedia di Brawijaya Hospital Saharjo hadir sebagai pelayanan premium terpadu dengan afiliasi bersama rumah sakit lokal maupun internasional di kawasan Asia. Kerjasama aktif juga terus kami lakukan dengan institusi pendidikan terkait evidence-based medicine dengan penemuan terbaru dalam bidang kedokteran," tutup Dr. dr. Chamim SpOG,(K) Onk.
Sedangkan fasilitas layanan penyakit kronik juga hadir dalam bentuk sebagai berikut:
Baca Juga: RS Pasien Corona di DKI Penuh, Pemprov Tambah 800 Tempat Tidur
- Pusat Layanan Jantung (Heart Center) yang dilengkapi dengan teknologi modern seperti Hybrid Operating Room (HOR), Cath-Lab,Cardiac CT Scan, dan Cardiac MRI.
- Minimally Invasive Surgery, teknik bedah yang dilakukan dengan instrumen khusus sehingga hanya menghasilkan luka atau sayatan yang kecil (minimal) Pain Clinic yang mengusung teknik pengobatan modern yang aman dan efektif tanpa pembedahan (operasi), Interventional.
- Pain Management Endoscopy Center yang didukung oleh tenaga medis dengan spesialisasi pada Bedah Digestif, Patologi Anatomi, Radiologi, dan Anestesi.
- Oncology Center yang menawarkan layanan multidisiplin untuk membantu pasien sejak tahap deteksi dini, investigasi, diagnosa, terapi medikal dengan kemoterapi atau pembedahan, rehabilitasi, perawatan pasien pasca bedah, dan terapi paliatif pada kanker stadium lanjut.