Jika Anda bernapas terlalu cepat (juga dikenal sebagai hiperventilasi), sebenarnya dapat meningkatkan banyak gejala kecemasan fisik karena keseimbangan oksigen-karbon dioksida rusak.

3. Selalu kelelahan
Rasa lelah yang terus-menerus adalah tanda umum dari kecemasan, menurut NIMH.
Penyebabnya, adanya peningkatan hormon stres yang diaktivasi kecemasan dapat membuat Anda tetap waspada, yang bisa sangat menguras tenaga.
4. Jadwal tidur kacau
Seseorang dengan kecemasan mungkin mengalami kesulitan untuk tertidur dan/atau tetap tertidur. Mungkin juga memiliki tidur yang gelisah dan tidak memuaskan, tulis NIMH.
Kadar hormon yang tinggi seperti kortisol dan adrenalin membuat sulit tidur nyenyak, karena tubuh tidak cukup rileks untuk beristirahat.
Pikiran-pikiran yang muncul bersama kecemasan juga dapat menyulitkan penderita gangguan kecemasan tidur nyenyak.
5. Otot sakit
Baca Juga: Gangguan Mental pada Masa Kanak-Kanak Berdampak Buruk saat Dewasa
Menurut American Psychological Association (APA), otot akan menegang sebagai bagian dari respons stres. Bertahan dalam tubuh yang kaku selama beberapa waktu uga akan menyebabkan rasa sakit.