Suara.com - Kembung yang membuat perut buncit adalah kondisi yang cukup mengganggu aktivitas harian seseorang. Ahli gizi terkemuka Rhiannon Lambert mengatakan perut kembung bisa berupa perasaan tidak enak ketika perut melar, bengkak dan tidak nyaman.
Ternyata wanita membutuhkan waktu 50 jam lebih lama untuk mengolah makanan di usus besar dibandingkan pria yang butuh 30 jam saja.
Karena itu dilansir dari Metro UK, perut kita bisa membesar hingga 5 kali ukuran normalnya. Jadi, jangan khawatir ketika perut nampak lebih membesar atau buncit setelah makan.
Meski begitu, ada 4 jenis perut buncit atau lemak perut yang perlu diketahui. Karena, bentuk perut yang kembung atau buncit bisa disebabkan oleh kondisi berbeda-beda.

1. Perut alkohol
Kebiasan minum alkohol bisa membuat perut buncit atau mengembang lebih besar. Tapi, perut yang buncit akibat alkohol biasanya terlihat menonjol dari bagian atas hingga bawah diafragma.
2. Perut hormonal
Perut yang membuncit atau menonjol hanya di bagian bawah, terutama sekitar area panggul merupakan tanda lemak perut akibat ketidakseimbangan hormon.
Kondisi ini bisa disebut PCOS yang menyebabkan perut bagian bawah memanjang dan jatuh ke bawah. Kondisi ini biasanya disertai penambahan berat badan yang tidak jelas secara mendadak.
Baca Juga: Atasi Diabetes Tipe 2, Makan 5 Jenis Sayuran Ini Setiap Hari!
3. Stres perut
Perut yang membuncit di bagian atas atau tepat di bawah tulang rusuk, lalu akan membesar atau menonjol saat duduk bisa jadi tanda stres perut.
4. Perut mummy
Wanita yang baru saja melahirkan akan memiliki perut buncit atau menonjol di bagian bawah. Bedanya dengan perut hormonal, jenis perut buncit ini bisanya lebih jatuh rendah di bawah lingkar pinggang.
Anda juga mungkin akan merasakan celah di antara otot perut bagian atas yang terasa kendur. Bahkan perut yang menonjol di bagian bawah ini juga terlihat lebih kendur daripada perut buncit akibat masalah hormonal.