Suara.com - Penelitian tentang kopi yang dapat mencegah kenaikan berat badan menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Senin (30/11/2020).
Ada juga rekomendasi disinfektan yang bisa mengikat virus Corona hingga flu bisa menjadi gejala Covid-19.
Simak berita kesehatan lainnya yang sudah dirangkum Suara.com berikut ini ya!
1. Penelitian: Kopi Kemungkinan Dapat Mencegah Kenaikan Berat Badan
![Ilustrasi secangkir kopi. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/01/19/o_1b6qmqnnc1g4d1tp1q1g7da1sdca.jpg)
Bagi Anda peminum kopi, saatnya bersukacita. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa asam klorogenat, salah satu senyawa kimia yang mempunyai aktivitas antioksidan dan terdapat dalam biji kopi dalam jumlah yang cukup banyak, tampaknya memiliki kemampuan dalam mencegah kenaikan berat badan.
Studi di University of Georgia yang dilakukan terhadap hewan percobaan tersebut, menunjukkan bahwa asam klorogenat mampu mengekang resistensi insulin dan penumpukan lemak di hati tikus gemuk, selain menghalangi perkembangan obesitas pada tikus yang menjalani diet tinggi lemak.
2. Disinfektan Bisa Mengikat Virus Corona di Permukaan, Ini Kata Ahli!

Saat ini banyak orang menggunakan disinfektan untuk membersihkan rumah dan permukaan lain selama pandemi virus corona Covid-19. Tapi, para ilmuwan mengatakan disinfektan dan tisu basah justru tidak berguna untuk melindungi diri dari virus corona.
Baca Juga: Penelitian: Kopi Kemungkinan Dapat Mencegah Kenaikan Berat Badan
Beberapa produk pembersih itu justru memperburuk keadaan dengan mengikat protein mematikan ke permukaan yang seharusnya dibersihkan.
3. Habib Rizieq Tolak Penelusuran Kontak, Ini Efeknya Pada Penanganan Pandemi

Penolakan Habib Rizieq terhadap penelusuran kontak yang dilakukan Satgas Covid-19 bisa berujung pada efek negatif dalam penanganan pandemi.
Merujuk pada aturan 3T (testing, telusuri, tindak lanjut), Habib Rizieq seharusnya bersedia menjalani penelusuran kontak erat setelah doronya dikabarkan pernah berinteraksi dekat dengan pasien Covid-19.