6. Apel
Zat besi dan vitamin dalam apel sangat membantu untuk pertumbuhan bayi dan calon ibu. Apel hijau lebih disukai daripada apel merah selama kehamilan. Apel membantu mencegah komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur, diabetes gestasional dan infeksi bakteri di vagina.
7. Akar Bit
Senyawa bioaktif dalam buah bit meliputi zat besi, seng, tembaga, kalium, dan flavonoid serta polifenol penting lainnya. Bit membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan ginjal dan fungsi jantung selama kehamilan.
8. Salmon
![Ikan salmon beku. [Shutterbug75/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/14/18352-ikan-salmon-beku.jpg)
Makanan laut seperti ikan salmon kaya akan zat besi, protein, dan asam lemak omega-3. Nutrisi penting ini membantu otak dan perkembangan mata janin. Dua porsi salmon per minggu direkomendasikan oleh para ahli selama kehamilan.
9. Bayam
Bayam kaya akan zat besi, folat, yodium dan kalsium. Ini dianggap sebagai salah satu diet vegan terbaik selama kehamilan dan menyusui. Bayam membantu mencegah komplikasi terkait tulang belakang dan otak pada bayi yang sedang tumbuh.
10. Buncis
Baca Juga: Elmuarra Hadirkan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Buncis merupakan sumber zat besi, folat, vitamin A, kalium, magnesium dan serat yang baik. Nutrisi ini membantu mencegah cacat lahir pada bayi baru lahir, mengelola diabetes gestasional, mengobati sembelit saat hamil, dan membantu perkembangan otot dan jaringan bayi.
11. Santan
Santan mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup. Ia juga kaya kalium, gula, lemak sehat dan protein. Santan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan memberikan nutrisi penting bagi ibu.