Suara.com - Ada banyak insiden di luar dugaan yang terjadi sepanjang 2020, dan yang paling berpengaruh adalah pandemi virus corona Covid-19.
Perkembangan informasi dari peristiwa tersebut juga memunculkan beragam berita palsu yang membuat masyarakat panik.
Untuk mengingat kembali, berikut beragam hoaks kesehatan yang menyebar sepanjang 2020:
1. WHO sebut vaksin Sinovac paling lemah
Informasi beredar di media sosial baru-baru ini tentang Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut vaksin Covid-19 buatan Sinovac, CoronaVac, memiliki respon imun paling rendah dibanding vaksin lainnya.
Namun, nyatanya ini adalah informasi palsu.
Melansir laman Kominfo, hingga kini tidak ada dokumen atau informasi resmi dari WHO yang membandingkan respon imunitas dalam 10 kandidat vaksin Covid-19.
![Seorang penonton melewati pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki venue seri VI IBL 2020 tepatnya di DBL Arena, Surabaya. [Dok. Instagram@IBLIndonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/09/16145-ibl-cek-suhu-tubuh.jpg)
2. Thermo gun bisa merusak otak
Sejak pandemi virus corona terjadi, beberapa alat kesehatan menjadi hal umum yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat, salah satunya thermo gun.
Baca Juga: Kebanyakan Minum Teh Bisa Timbulkan Dampak pada Kesehatan, Apa Saja?
Alat pendeteksi suhu ini digunakan di hampir semua toko atau fasilitas umum setelah bukti menunjukkan salah satu gejala Covid-19 adalah demam.