Bukan Karena Minum Alkohol, Pria ini Mabuk Hanya Gara-gara Makan Kue

Minggu, 24 Januari 2021 | 09:45 WIB
Bukan Karena Minum Alkohol, Pria ini Mabuk Hanya Gara-gara Makan Kue
Ilustrasi kue (Pixabay/kranich)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umumnya, orang menjadi mabuk karena konsumsi minuman beralkohol. Tapi tidak pada pria dari Lowestoft, Suffolk ini yang mabuk bukan karena minuman beralkohol.

Pria bernama Nick Carson mengaku kondisi tubuhnya menjadi sangat aneh setelah makan sepotong kue yang membuatnya seperti mabuk. Kemudian, ia didiagnosis menderita auto brewery syndrome (ABS).

Nick Carson mulai mengembangkan kondisi langka itu setelah terpapar bahan kimia kuat di tempat kerjanya yang bergerak di bidang kebersihan pada 20 tahun lalu.

Kondisi itu membuatnya mendambakan makanan tak enak, seperti minuman alkohol. Tetapi, sepotong kue saja bisa membuatnya sangat mabuk dan pingsan. Karena kondisi ini, ia juga harus selalu membawa alat pernapasan ke mana pun.

"Pada dasarnya, saya adalah pecandu alkohol. Jadi, sedikit gula atau karbohidrat bisa cepat membuat saya mabuk," kata Nick dikutip dari The Sun.

Ilustrasi minum alkohol (shutterstock)
Ilustrasi minum alkohol (shutterstock)

Karena itu, Nick berusaha untuk menjalani diet keto tetapi sulit karena ada kandungan karbohidrat di semua jenis makanan yang membuatnya mabuk.

Nick mengatakan bahwa efek ini tidak menyenangkan. Karena, makanan ini membuatnya sangat mabuk yang terasa seperti sedang berjalan sambil tidur.

"Suatu hari, saya mencoba mengonsumsi porsi kecil keripik rendah lemak dan saya menjadi sangat mabuk sehingga saya berbaring di ruang tamu, muntah dan pingsan dalam waktu 45 menit setelah makan," ujarnya.

Pada 2003, Nick pertama kali menyadari dirinya mengalami gejala ABS. Saat itu ia pulang kerja dengan rasa sakit sebelum pingsan.

Baca Juga: Awalnya Dikira Alergi, Balita 1,5 Tahun Ini Positif Virus Corona Covid-19

Sampai akhirnya, gejala itu semakin memburuk dan Nick baru mengetahui itu termasuk kondisi ABS setelah menonton tayangan televisi mengenai penyakit tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI