Selama 23 jam pada 12 dan 13 Agustus, Rodriguez dan tim bedahnya yang terdiri dari 16 orang serta 80 orang yang termasuk dalam tim ruang operasi menyelesaikan operasi inovatif tersebut.

Mereka terbagi menjadi dua kelompok di dua ruangan. Satu untuk pendonor dan satu untuk penerima.
Secara total, mereka mentransplantasikan kedua tangan ke bagian tengah lengan bawah, termasuk saraf, pembuluh darah, dan 21 tendon.
Untuk wajah, mereka mencangkok bagian dahi, alis, kedua telinga, hidung, kelopak mata, bibir, tulang tengkorak, pipi, dan dagu.
Setelah operasi berhasil, Dimeo menghabiskan 57 hari di rehabilitasi rawat inap sebelum pindah ke perawatan rawat jalan, melakukan terapi tangan selama lima jam sehari, terapi okupasi, terapi wajah, dan terapi fisik.
DiMeo harus mengonsumsi obat imunosupresan selama sisa hidupnya untuk mencegah penolakan transplantasi, dan terus menjelani rehabilitasi.
Empat bulan setelah operasi transplantasi, DiMeo sudah bisa berpakaian, makan sendiri, hingga berlatih golf.