Dokter AS: Efek Samping Vaksin Covid-19 Bisa Dikira Gejala Kanker Payudara

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 05 Februari 2021 | 10:41 WIB
Dokter AS: Efek Samping Vaksin Covid-19 Bisa Dikira Gejala Kanker Payudara
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Faktanya, data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menunjukkan bahwa lebih dari 11 persen penerima vaksin mengalami pembengkakan kelenjar getah bening setelah satu dosis, dan 16 persen setelah dosis kedua.

Kelenjar getah bening yang membengkak mungkin muncul dua hingga empat hari setelah mendapat suntikan dan ukurannya mengecil setelah dua hingga empat minggu. Jika bertahan lebih lama dari itu, mereka harus dievaluasi, kata Marshall.

Sebagai informasi, selain puting mengeluarkan cairan dan muncul benjolan, beberapa wanita dengan kanker payudara juga mungkin mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak atau di dekat tulang selangka.

Ini mungkin terjadi ketika kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di daerah itu. Jadi, jika Anda memperhatikan tanda seperti itu, konsultasikan dengan dokter.

Wanita disarankan untuk mulai menjalani skrining mammogram tahunan mulai usia 40 tahun. Mamogram, yang merupakan sinar-X payudara, dapat mendeteksi kanker payudara hingga dua tahun sebelum tumor dapat dirasakan oleh pasien atau dokter.

Jika kanker payudara terdeteksi dan diobati lebih awal, pasien memiliki peluang lebih baik untuk bertahan hidup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI