Melahirkan di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Tips Cari RS Bersalin yang Aman

Jum'at, 05 Februari 2021 | 16:30 WIB
Melahirkan di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Tips Cari RS Bersalin yang Aman
Ilustrasi ibu melahirkan. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nah, khusus untuk ibu hamil yang sedang mencari tempat bersalin, berikut beberapa kriteria pemilihan rumah sakit yang perlu dipertimbangkan, khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini, seperti yang sudah diterapkan di RSIA Bunda Jakarta yaitu:

1. Penerapan Protokol Kesehatan

Ilustrasi seorang ibu melahirkan (Shutterstock).
Ilustrasi seorang ibu melahirkan (Shutterstock).

Protokol kesehatan yang ketat menjadi acuan dalam memilih rumah sakit. Untuk proses bersalin, protokol kesehatan seperti kewajiban melakukan PCR Swab untuk pasien dan pendamping menjadi indikasi sebuah rumah sakit dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

2. Dokter Spesialis yang Kompeten dan Kooperatif

Pemilihan dokter spesialis yang kompeten dan kooperatif menjadi hal yang utama dalam proses persalinan. Alangkah lebih baik apabila dokter yang membantu persalinan adalah dokter yang memeriksa selama proses kehamilan berlangsung. 

Selain itu, sebaiknya, carilah dokter anastesi yang juga telah menerapkan Teknik Enhance Recovery After Surgery (ERAS) yang memungkinkan pasien lebih cepat pulih setelah proses persalinan sectio caesarea (sc). 

3. Tenaga Medis yang Melayani Sepenuh Hati

Selain dokter yang kompeten, diperlukan juga tenaga medis yang dapat melayani sepenuh hati. Keramahan dalam mendampingi dan melayani selama proses pra hingga pasca persalinan akan sangat berpengaruh secara psikologis bagi pasien. 

4. Memiliki Peralatan Lengkap untuk Mengatasi Masalah Gawat Darurat

Baca Juga: Istana: Prospek Ekonomi Indonesia Tahun 2021 akan Lebih Baik

Bagi ibu yang memiliki kemungkinan high risk pregnancy, pilihlah rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap seperti ruang NICU untuk mengatasi masalah gawat darurat terhadap bayi yang baru lahir beserta jajaran dokter konsulen yang ahli dalam menangani bayi NICU. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI