2. Botol air panas
Dr Jarvis mengatakan botol air panas yang diletakkan di perut bagian bawah bisa membantu meredakan nyeri haid. Tapi, pastikan botol air panas yang digunakan mengompres perut itu jangan terlalu panas.
3. Mandi air hangat
Dr Jarvis merekomendasikan Anda mandi air hangat ketika mengalami kram menstruasi. Selain itu, minyak aromaterapi di kamar mandi juga bisa membantu rileks dan meredakan ketidaknyamanan, meskipun tidak membantu meredakan nyeri haid.
4. Olahraga
Olahraga mungkin menjadi hal terakhir yang bisadilakukan untuk mengatasi kram menstruasi. Dr Jarvis, mengatakan bahwa tetap aktif secara fisik bisa membantu mengatasi nyeri haid.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa olahraga intensitas rendah seperti yoga dan olahraga intensitas tinggi, seperti aerobik bisa membantu meredakan kram menstruasi.
5. Kontrasepsi
Kontrasepsi bisa membantu mengurangi kram menstruasi. Tapi, Dr Jarvis mengatakan bahwa metode kontrasepsi seperti pil kontrasepsi oral atau kumparan pelepas hormon yang disebut IUS atau sistem intrauterine biasanya direkomendasikan dokter untuk mengurangi kram menstruasi jangka panjang.
Baca Juga: WHO: Kasus Virus Corona Global Menurun 16 Persen Pekan Lalu
"Penting diingat bahwa kondisi medis seperti endometriosis bisa menyebabkan nyeri haid parah. Jika nyeri haid tidak berkurang dengan langkah-langkah di atas, konsultasikan dengan dokter," jelas Dr Jarvis.