Studi: Remaja Sering Main Gadget Tinggi Kaitannya Dengan Pikiran Bunuh Diri

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 19 Februari 2021 | 13:20 WIB
Studi: Remaja Sering Main Gadget Tinggi Kaitannya Dengan Pikiran Bunuh Diri
Ilustrasi main gadget. (Shutterstock)

“Kami tahu bahwa koneksi adalah bagian yang sangat penting untuk membantu orang tidak merasa tertekan.”

Coyne mengatakan bahwa dengan anak-anaknya sendiri, dia membatasi penggunaan media sosial mereka menjadi 20 hingga 30 menit sehari. Dia juga mendorong putrinya yang berusia 13 tahun untuk berpikir kritis dan memperhatikan waktunya saat online.

“Kami berkata, 'Saat Anda menggunakan TikTok, bagaimana perasaan Anda? Siapa yang kamu ikuti ?, '”katanya. "Jika merasa mereka menjatuhkan Anda, atau Anda merasa buruk tentang diri sendiri, Anda perlu berpikir, 'Mungkin saya perlu istirahat,' atau 'Mungkin saya tidak perlu mengikuti orang ini.'”

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI