6 Bulan Pertama setelah Infeksi, Pasien Covid-19 Alami Kerontokan Rambut

Selasa, 23 Februari 2021 | 12:46 WIB
6 Bulan Pertama setelah Infeksi, Pasien Covid-19 Alami Kerontokan Rambut
Rambut rontok (Pixabay/pimnana)

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), kerontokan rambut yang diinduksi virus corona Covid-19 disebabkan oleh telogen effluvium (TE), kerontokan rambut yang disebabkan oleh gangguan dalam siklus pertumbuhan rambut.

TE menyebabkan tingginya persentase folikel anagen (folikel yang secara aktif menumbuhkan rambut), memasuki fase istirahat sebelum waktunya di seluruh kulit kepala.

TE berlangsung antara enam hingga sembilan bulan sebelum rambut kembali ke ketebalan dan penampilan normal. Kondisi ini terjadi ketika lebih banyak rambut memasuki fase pelepasan (telogen) dari siklus pertumbuhan rambut pada waktu bersamaan.

Pusat Belgravia mengatakan 64 persen pasien pria dan 38 persen wanita mengalami gejala Covid-19 panjang. Rali Bozhinova, ahli trikologi superintdent di Belgravia Center pun mengatakan kerontokan rambut terkait TE sangat umum terjadi sekitar 3 bulan setelah periode trauma parah, penyakit atau stres.

Lonjakan dalam diagnosis menunjukkan tingkat stres yang ditimbulkan virus corona pada tubuh, tidak hanya menyebabkan TE sementara tapi juga memperburuk kerontokan rambut.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI