Catat! Ragam Penyakit yang Rentan Menyerang Anak di Musim Pancaroba

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 24 Maret 2021 | 15:25 WIB
Catat! Ragam Penyakit yang Rentan Menyerang Anak di Musim Pancaroba
Ilustrasi anak sakit di musim pancaroba. (Shutterstock)

Tidur yang cukup pun krusial untuk anak. Sebab, jam tidur anak dapat mempengaruhi metabolisme. Oleh sebab itu, anak usia 3 hingga 6 tahun perlu tidur 11-13 jam per hari dan anak usia 6 hingga 12 tahun harus tidur 10 jam per hari.

"Pastikan anak tidur siang satu hingga dua jam, itu akan membantu metabolisme membangun sistem kekebalan tubuh," dia berpesan.

Lalu, jauhkan anak dari orang yang sedang sakit. Mengingat anak lebih rentan, virus dan bakteri yang ada di tetesan lendir dalam bersin dan batuk mudah menginfeksi buah hati. Jika orang dewasa di dalam rumah sedang sakit, jauhi anak-anak dan kenakan masker agar tetesan lendir tidak membuat mereka ikut jatuh sakit.

Mengenakan masker penting sebab virus flu bisa hidup di objek selama beberapa jam, dan bisa menyebar bila anak menyentuh objek tersebut kemudian memegang mata, hidung atau mulutnya.

Hal terakhir yang tak kalah penting adalah memenuhi kebutuhan mikronutrien. Kebutuhan mikronutrien yang cukup dapat membantu pembentukan sistem imunitas anak dan menjaga anak tetap dalam kondisi sehat. Seng, vitamin C, vitamin A, dan vitamin B kompleks merupakan nutrien yang memainkan peranan penting pada daya tahan tubuh anak.

Menurut dr Carlinda, memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak merupakan langkah dasar dan utama dalam membentuk benteng perlindungan tubuh yang baik.

“Selain melalui konsumsi buah, sayur, daging dan kacang-kacangan, terdapat bahan-bahan alami dengan kandungan vitamin dan mineral yang dipercaya dapat menjaga kesehatan dan memelihara daya tahan tubuh anak."

Madu, temulawak, kurma dan juga meniran memberikan manfaat kepada kesehatan tubuh anak. Di samping menjaga imunitas anak saat cuaca tidak menentu, nutrisi yang terdapat dalam asupan dapat berperan untuk memulihkan lebih cepat dan mencegah penyakit kembali menyerang tubuh.

Madu kaya kandungan vitamin, zat besi dan seng sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan memiliki demulcent effect yang dapat meredakan batuk.

Baca Juga: Apa Itu Pancaroba? Simak Ciri-ciri, Dampak dan Penyakit yang Muncul

Sementara aktivitas antioksidan temulawak yang berasal dari kurkumin lebih tinggi dari vitamin C dan dapat meningkatkan respon imun tertentu dan juga membantu memperbaiki nafsu makan.

Kurma yang jadi idola saat Ramadan dapat memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks seperti tiamin (B1), riboflavin (B2), niasin (B3), asam pantotenat (B5), piridoksin (B6), dan folat (B9), lebih tinggi dari buah-buahan seperti apel dan jeruk.

Vitamin B memiliki manfaat mampu menjaga imunitas tubuh sekaligus menurunkan gejala alergi. Sedangkan Phyllanthi (Meniran), memiliki sifat imunomodulator yang mengaktifkan limfosit T dan B, berperan penting pada imunitas.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI