BPOM Larang Obat Herbal Ini untuk Pasien Covid-19 dan Berita Kesehatan Lain

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 18 Mei 2021 | 21:48 WIB
BPOM Larang Obat Herbal Ini untuk Pasien Covid-19 dan Berita Kesehatan Lain
Ilustrasi obat Covid-19. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melarang penggunaan dua obat herbal untuk pasien Covid-19 menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Selasa (18/5/2021).

Ada juga gejala kanker usus yang terlihat dari kotoran hingga temuan ilmuwan terkait obat untuk mematikan virus Corona.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:

1. Catat! BPOM Larang 2 Obat Herbal Ini Dipakai untuk Tangani Pasien Covid-19

ilustrasi obat tanpa izin edar. [Suara.com/Muhaimin A Untung]
ilustrasi obat tanpa izin edar. [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memastikan penghentian produk herbal dengan merek Lianhua Qingwen Capsules (LQC) tanpa izin edar dan Phellodendron yang digunakan untuk donasi penanganan Covid-19.

Dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, Selasa (18/5/2021), khusus untuk LQC, BPOM mengakui jika produk tersebut sudah ada yang mendapat izin edar BPOM RI.

Baca selengkapnya

2. Kotoran Saat Buang Air Besar Berwarna Seperti Ini, Waspadai Kanker Usus

Ilustrasi sulit buang air besar. [Shutterstock]
Ilustrasi sulit buang air besar. [Shutterstock]

Kanker usus adalah istilah umum untuk sel kanker yang berkembang biak secara tidak terkendali di usus besar (kolon dan rektum). Jika terdeteksi cukup dini, pengobatan dapat menyembuhkan kanker usus dan menghentikannya.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Disetop dan 4 Berita Kesehatan Lainnya

Tapi, sayangnya tidak banyak yang tahu cara mengenali kanker usus sejak awal. Padahal, yang tidak banyak diketahui, bahwa warna kotoran saat buang air besar bisa menunjukkan banyak masalah kesehatan yang berbeda termasuk risiko penyakit, salah satunya kanker usus. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI