Suara.com - Khawatir pasangan akan nyeleweng atau selingkuh memang umum terjadi. Namun jika berlebihan hal tersebut bisa mengganggu kesehatan mental, pasangan, dan hubungan yang terjalin.
Melansir dari Bustle, orang mengembangkan paranoia konstan tentang selingkuh bisa jadi disebabkan oleh tiga alasan.
"Masalah kepercayaan tentu saja salah satunya, tetapi itu juga bisa berarti Anda berjuang dengan kepercayaan diri atau memproyeksikan perilaku dan ketakutan Anda sendiri ke dalamnya," kata Susan Golicic, Ph.D., seorang pelatih hubungan bersertifikat dan salah satu pendiri Uninhibited Wellness kepada Bustle.
Berikut tiga penyebab umum kecurigaan perselingkuhan dari sisi psikologis, antara lain:
1. Pernah Ada Perselingkuhan
Jika perselingkuhan pernah terjadi, maka kepercayaan mungkin akan menipis. "Orang yang melakukan dan mengalami perselingkuhan akan berpikir tentang selingkuh dan memproyeksikan pikiran-pikiran ini ke pasangan mereka. Mereka akhirnya menciptakan kenyataan bahwa pasangan mereka juga selingkuh," kata Dr. Paul DePompo, PsyD, ABPP, psikolog klinis dan penulis The Other Woman's Affair, kepada Bustle.
2. Mengalami Masalah Kepercayaan
Jika Anda memiliki masalah kepercayaan, masuk akal jika Anda menganggap pasangan Anda berbohong, selingkuh, dan bertindak di belakang punggung Anda.
"Anda secara inheren tidak mempercayai orang lain," kata Golicic. Ini mungkin bisa diakibatkan oleh pengalaman masa lalu.
Baca Juga: Pegawai Toko Panen Pujian, Bongkar Perselingkuhan Pria yang Beli 2 Cincin
"Menemukan terapis pasangan akan menjadi cara yang bagus untuk mengatasi masalah seputar perselingkuhan dan pengkhianatan," kata Meredith Prescott, LCSW, seorang psikoterapis di NYC. Anda bisa pergi bersama atau mencari terapis sendiri untuk mengatasi masa lalu Anda, sehingga tidak lagi berdampak negatif pada hubungan Anda saat ini.