Kuku Kamu Berubah Jadi Begini, Bisa Jadi Pernah Terinfeksi Covid-19 Tanpa Sadar

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 08 Juni 2021 | 09:17 WIB
Kuku Kamu Berubah Jadi Begini, Bisa Jadi Pernah Terinfeksi Covid-19 Tanpa Sadar
Ilustrasi kuku. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada begitu banyak hal aneh yang bisa terjadi setelah sembuh dari COVID-19, mulai dari batuk terus-menerus hingga rambut rontok. Sekarang ada efek samping baru yang perlu diwaspadai yakni Covid Nails atau perubahan pada kuku.

Dilansir Health.com, Tim Spector, seorang ahli epidemiologi Inggris dan peneliti utama dari aplikasi Zoe COVID Symptom Study, sempat menulis twit tentang fenomena tersebut dan menyertakan foto Covid Nails.

"Apakah kuku Anda terlihat aneh? Kuku Covid-19 semakin dikenali saat pulih setelah infeksi dan pertumbuhan pulih meninggalkan garis yang jelas. Dapat terjadi tanpa ruam kulit dan tampak tidak berbahaya," kata dia.

Alhasil banyak orang bertanya-tanya mengani Covid Nails tersebut. Tapi apa sih sebenarnya?

Kuku tanda Covid-19.  (Dok: Twitter/timspector)
Kuku tanda Covid-19. (Dok: Twitter/timspector)

Sebenarnya ada istilah medis untuk ini yakni Beau's lines. Dokter kulit Kota New York, Doris Day, MD mengatkan bila mengalami stres fisiologis utama, seperti penyakit, pada dasarnya Anda mengalami perubahan siklus kuku.

Seorang biasanya akan melihat ini di semua kuku (bukan hanya satu kuku) dan bahkan mungkin di kuku kaki.

Jika Anda memiliki COVID-19, Anda tidak akan langsung melihatnya. Sebaliknya, Dr. Day mengatakan bahwa kemungkinan akan memakan waktu dua hingga tiga bulan untuk muncul.

Lantas seperti apa Covid Nails atau perubahan kuku tersebut?

Itu adalah lekukan yang melintang secara horizontal di atas lempeng kuku Anda, menurut Harvard Health. Kuku COVID/garis Beau dapat terlihat seperti tonjolan, lekukan, atau lekukan, kata Dr. Day.

Baca Juga: Gawat! Menkes Sebut 300 Tenaga Kesehatan di Kudus Positif Covid-19

Ini tidak selalu terjadi pada semua orang, dan ini lebih jelas pada beberapa orang daripada yang lain. "Beberapa orang tidak melihatnya di kuku karena tidak begitu jelas," kata Dr. Day.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI