Covid-19: Cuma Butuh Lima Detik bagi Varian Delta Untuk Bisa Menularkan Virus Corona

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 25 Juni 2021 | 15:39 WIB
Covid-19: Cuma Butuh Lima Detik bagi Varian Delta Untuk Bisa Menularkan Virus Corona
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]

Suara.com - Mutasi virus corona jadi semakin mengkhawatirkan. Hanya butuh beberapa detik bagi seseorang untuk terinfeksi Covid-19.

Dilansir dari ABC, pejabat kesehatan Australia memperingatkan bahwa tidak lagi butuh waktu hingga 15 menit untuk menularkan virus mematikan itu.

Ini terjadi sekejap hanya lima sampai 10 detik. Virus seperti coronavirus bermutasi dari waktu ke waktu saat menyebar ke seluruh populasi. Ini dikenal sebagai varian.

Dua varian yang beredar di masyarakat dalam sebulan terakhir adalah varian Kappa dan varian Delta.

Varian Kappa sangat menular dan memicu penguncian terbaru Victoria. Komandan Covid-19 negara bagian Jeroen Weimar mengatakan varian Kappa telah menyebar dalam kasus "kontak sekilas".

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

Meski Covid-19 sebelumnya menginfeksi orang di rumah atau tempat kerja yang sama, Kappa memiliki "penularan orang asing ke orang asing".

Varian Delta juga terdeteksi di Victoria setelah dimulainya penguncian, dan merupakan varian dalam wabah New South Wales.

Para ahli mengatakan varian Delta tampaknya lebih menular di semua kelompok umur, termasuk anak-anak.

Ini menyebar dengan sangat mudah sehingga seseorang di Sydney menginfeksi orang asing hanya dengan berjalan melewati mereka.

Baca Juga: Angka Masalah Mental selama Pandemi di Indonesia: 1 dari 5 Orang Berpikir Bunuh Diri

Varian Delta tampaknya lebih menular daripada varian lain, lebih tahan terhadap kontrol kesehatan, dan menyebabkan gejala yang lebih bervariasi dan parah.

Kepala Petugas Kesehatan NSW Kerry Chant menggambarkan insiden Bondi Junction sebagai pertemuan yang "sangat singkat".

"Mereka jelas saling berhadapan tetapi secara harfiah seseorang bergerak saling berhadapan untuk sesaat, dekat, tetapi sesaat," kata Dr Chant.

Dr Chant mencurigai dua orang lainnya terinfeksi Covid-19 dengan cara yang sama.

"Kami belum dapat melihat titik persimpangan yang sama persis (dalam dua kasus itu), tetapi kami tahu mereka berjarak 20 meter, masuk di tempat yang berbeda pada waktu yang sama atau di area itu, jadi kami menduga mereka menyeberang," katanya.

Ahli virologi Universitas Griffith Lara Herrero mengatakan dalam kasus yang terekam di CCTV, virus itu akan bertahan di udara cukup lama sehingga orang yang malang itu bisa menghirupnya dan terinfeksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI