Suara.com - Data IDF Diabetes Atlas menyebut Indonesia memiliki tingkat masalah kesehatan yang tinggi dan menjadi salah satu dari sepuluh negara di dunia dengan jumlah pengidap diabetes terbanyak per tahun 2019.
Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan jumlah orang dengan diabetes absolut tertinggi di dunia.
IDF Diabetes Atlas menyebutkan, terdapat 10,7 juta orang dengan diabetes di Indonesia dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat menjadi 16,6 juta pada tahun 2045.
Di sisi lain, Vice President & General Manager Novo Nordisk Indonesia, Anand Shetty menyampaikan pada tahun 2020, data BPJS menunjukkan bahwa hanya dua juta orang dengan diabetes yang terdiagnosis dan mendapatkan perawatan dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Dari jumlah total orang dengan diabetes tersebut, hanya 1,2 persen yang berhasil menurunkan glukosa darah menuju kadar yang direkomendasikan. Padahal, penting sekali untuk orang dengan diabetes untuk mencapai target glukosa darah untuk menghindari komplikasi," ujar Anand dalam siaran pers yang Suara.com terima baru-baru ini.
Hal ini menegaskan bahwa hanya sedikit jumlah orang dengan diabetes yang berhasil menurunkan gula darah mereka ke target yang direkomendasikan.
Sejumlah fakta ini membuat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Kesehatan Denmark bekerjasama untuk mengatasi diabetes dan pencegahan penyakit kronis serta penanganannya di Indonesia.
Untuk itu, Duta Besar Denmark untuk Indonesia, H.E. Lars Bo Larse menunjuk perusahaan kesehatan di Denmark, Novo Nordisk, sebagai mitra strategis untuk menjalankan hasil kesepakatan kedua negara.
"Penandatanganan kerja sama ini sekali lagi membuktikan tingginya tingkat kepercayaan antara kedua negara. Kesepakatan tersebut menunjukkan upaya Denmark dan Indonesia untuk memperluas kerja sama bilateral di bidang kesehatan, sebagai salah satu bidang terpenting," kata H.E. Lars Bo Larse.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melejit, Kemenkes dan BPOM Ajak Masyarakat Konsumsi Obat Herbal Indonesia
Untuk mengubah diabetes di Indonesia, kata Anand, Novo Nordisk telah meluncurkan berbagai inisiatif, yakni dengan menghadirkan penanganan diabetes yang berkelanjutan di Indonesia melalui diagnosis dini (early diagnosis) dan pengendalian optimal (optimal control) melalui empat bidang utama yang sejalan dengan Rencana Strategis Kesehatan Nasional Tahun 2021-2024.