Para ahli mengatakan bila deteksi terhadap VITT atau TTS lebih awal, maka pengobatan untuk pasien akan diubah, termasuk antikoagulan nonheparin yang lebih awal.
Tim ahli mengatakan bahwa mereka akan menghindari transfusi trombosit dan melakukan pengujian serologis yang lebih ekstensif terhadap antibodi pengaktif trombosit.
Saat ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan untuk tidak mengobati TTS dengan heparin, kecuali tes antibodi ELISA HIT heparin-PF4 negatif.
"Informasi ini sangat penting karena sudah banyak orang yang menerima suntikan vaksin Covid-19 mRNA sehingga harus waspada," jelasnya.