3. Kegunaan
Terapi oksigen diresepkan untuk orang-orang yang tidak bisa mendapatkan cukup oksigen sendiri. Ini sering karena kondisi paru-paru yang mencegah paru-paru menyerap oksigen, termasuk:
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Radang paru-paru
- Asma
- Displasia bronkopulmonalis, paru-paru yang kurang berkembang pada bayi baru lahir
- Gagal jantung
- Fibrosis kistik
- Apnea tidur
- Penyakit paru-paru
- Trauma pada sistem pernapasan
![Ilustrasi para pekerja tengah memeriksa tabung oksigen. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/13/33448-ilustrasi-tabung-oksigen.jpg)
4. Risiko Bahaya
Melansir dari Myhealth, menggunakan oksigen medis secara berlebihan bisa menyebabkan keracunan oksigen. Tingkat oksigen yang terlalu tinggi dapat membahayakan jaringan paru-paru.
Kantung udara kecil (alveoli) di paru-paru dapat terisi dengan cairan dan bisa membuat paru-paru tidak lagi mengembang (paru-paru kolaps).
Paru-paru kemudian tidak bisa menghirup udara secara normal. Hal ini dapat mempersulit paru-paru untuk mengirim oksigen ke dalam darah.
Tanda Anda keracunan oksigen adalah batuk, iritasi tenggorokan ringan, nyeri dada, kesulitan bernapas, otot berkedut di wajah dan tangan, pusing, penglihatan kabur, mual, perasaan tidak nyaman, kebingungan, hingga kejang.