Nakes Akan Dapat Dosis Ketiga Vaksin Moderna, Amankah Campur Vaksin Platform Berbeda?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 13 Juli 2021 | 12:45 WIB
Nakes Akan Dapat Dosis Ketiga Vaksin Moderna, Amankah Campur Vaksin Platform Berbeda?
Vaksin moderna (VOA Indonesia)

Pfizer dan Moderna menggunakan teknologi baru yang disebut messenger RNA, yang memacu sel-sel sehat untuk memproduksi protein virus yang merangsang respons imun yang kuat.

Vaksin AstraZenca menggunakan adenovirus simpanse untuk membantu sistem kekebalan mengidentifikasi dan memerangi virus corona, sementara Sinovac menggunakan virus yang tidak aktif untuk menangkal infeksi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mendapat dosis kedua vaksin Pfizer (di atas) setelah suntikan pertama dari AstraZeneca menujukkan antibodi penetral mereka naik tujuh kali lipat.

Kedl mengatakan tidak ada alasan untuk berharap bahwa mencampur vaksin lain tidak akan menghasilkan hasil yang serupa.

“Poin kunci di sini adalah bahwa manfaat terbesar berasal dari pencampuran platform vaksin, bukan hanya produsen yang berbeda,” katanya.

Misalnya, katanya, “seseorang tidak akan mengharapkan manfaat tambahan dari pencampuran vaksin Moderna dan Pfizer karena sebagian besar tidak dapat dibedakan dari perspektif imunologis.”

Saat ini, para peneliti juga sedang mempertimbangkan untuk mencampurkan suntikan Astra dengan vaksin Sputnik V Rusia.

Sementara di A.S., National Institutes of Health baru-baru ini meluncurkan uji coba untuk mengevaluasi pencampuran vaksin untuk orang yang telah sepenuhnya diinokulasi. Tentu saja, studi lebih lanjut akan diperlukan untuk mengetahui secara pasti seberapa efektif dan aman strategi ini untuk setiap kombinasi.

“Sejauh ini, menurut jumlah data yang kami miliki, pilihan terbaik adalah tetap tidak mencampur vaksin,” kata Ramon Lorenzo Redondo, ahli virologi molekuler di Northwestern University.

Baca Juga: FDA Laporkan Vaksin Johnson & Johnson Picu Sindrom Guillain-Barre, Apa itu?

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI