Sementara itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan, galur virus corona varian Delta ini 50 persen lebih menular dibandingkan versi virus corona awal yang pertama kali menginfeksi orang di akhir tahun 2019.
Dilansir dari CNN, Jumat (23/7/2021), penyebaran varian Delta sekitar 55 persen lebih cepat dibandingkan galur virus corona varian Alpha, yang pertama kali teridentifikasi di Kent, Inggris pada akhir tahun 2020.
Menurut CDC, saat ini, Covid-19 varian Delta yang lebih menular ini telah mencakup 83 persen kasus Covid-19 di Amerika Serikat.
Atas beberapa temuan di berbagai negara inilah, para pakar kesehatan di seluruh dunia sepakat bahwa faktor kunci dari lonjakan gelombang Covid-19 saat ini adalah varian Delta yang sangat menular.
Demikian penjelasan tentang benarkah virus covid-19 varian delta lebih berbahaya dan menular. Karakteristik virus corona varian delta yang berbeda dari sebelumnya menjadikan orang yang terjangkit sangat beresiko dan rawan menularkan ke orang lain.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha