Banyak penderita demensia atau Alzheimer sulit untuk mengekspresikan diri dan berkomunikasi dengan orang lain, dan terapi seni dapat membantu mereka melakukannya dengan menyediakan sarana komunikasi visual.
6. Bantuan dari Kondisi Kronis
Bertambah tua bisa sangat sulit bagi sebagian orang, terutama orang yang hidup dengan Parkinson, Alzheimer, multiple sclerosis, arthritis, demensia, atau sedang dalam pemulihan dari stroke.

Berurusan dengan kondisi ini membuat mobilitas menjadi terbatas sehingga sering membuat mereka kewalahan. Tetapi kegiatan seni dan proyek kerajinan dapat memberikan sedikit kelegaan untuk kondisi ini.
Tidak hanya melukis, membuat tembikar, permainan hingga teka-teki yang melibatkan proyek mewarnai, scrapbooking, dan kegiatan lainnya akam memberikan sesuatu yang dinanti-nantikan para lansia, sambil mengalihkan pikiran mereka dari kondisi mereka.
7. Peningkatan Fungsi Otak
Seiring bertambahnya usia, otak kita pun juga semakin menua. Hal ini dapat membuat seseorang merasa sulit untuk melakukan beberapa tugas, terutama ketika mereka hidup dengan demensia atau Alzheimer.
Terapi seni untuk lansia dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif ini, meningkatkan kemampuan mereka untuk menggunakan logika dan penalaran, memecahkan masalah, fokus pada tugas untuk jangka waktu yang berkelanjutan, dan meningkatkan memori kerja. Terapi seni juga dapat membuat perbedaan besar dalam hal kesehatan mental dan fisik lansia.