Faktanya, hormon oksitosin telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat menarik lainnya bagi tubuh, termasuk mengingat kenangan masa kecil dengan lebih baik, memfasilitasi persalinan dan menyusui, serta mengurangi kecanduan narkoba.
2. Hubungan seks meningkatkan estrogen yang membantu tidur lebih nyenyak
Khususnya pada wanita, hubungan seks bisa membuat mereka tidur lebih nyenyak. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Women's Health, hal ini berkaitan dengan kadar estrogen meningkat yang membantu wanita tidur lebih nyenyak.
"Estrogen membantu tubuh menggunakan serotonin dan zat kimia saraf lain yang membantu tidur lebih nyenyak," kata Micahel J Breus.
Estrogen berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih tinggi, sehingga Anda tidur lebih nyenyak dan tidak berkali-kali terbangun di malam hati. Karena itu, Michael menggambarkan estrogen sebagai pelindung tidur wanita secara keseluruhan.

3. Hubungan seks meredakan stres
Hubungan seks juga membantu menurunkan stres, sehingga Anda akan tidur lebih tenang dan nyeyak tanpa beban pikiran di kepala. Wilson mengatakan hubungan seks juga mengurangi kadar kortisol, hormon yang meningkatkan stres.
Karena, tingkat kortisol yang lebih tinggi mengganggu siklus harian hormon lain, mengganggu pola tidur dan menyebabkan kelelahan. Masalahnya, semakin buruk tidur Anda maka semakin banyak kadar kortisol yang meningkat hingga menyebabkan stres dan kegelisahan.
4. Kurang tidur menyebabkan masalah gairah
Baca Juga: Studi: Moderna Lebih Efektif Lawan Virus Corona Varian Delta Dibanding Pfizer
Kurang tidur bisa berdampak pada kesehatan dan kehidupan seksual Anda. Satu studi pun menemukan masalah tidur bisa menyebabkan disfungsi ereksi pada pria, masalah gairah dan orgasme.