Untuk anak- anak balita, sikap berani itu bisa langsung dilakukan dengan cara berani ke toilet sendiri, berani memilih baju sendiri, atau berkaitan dengan hal- hal yang belum pernah dilakukan anak namun sebenarnya bisa dilakukannya dalam kehidupan sehari- hari.
Dengan cara itu, anak juga belajar bahwa kemerdekaan juga bisa berarti sebuah kemandirian dalam memutuskan keputusan.
Contoh terakhir, adalah cara merayakan momen kemerdekaan dengan cara berdoa dan mengucap syukur atas perjuangan para pahlawan bangsa khususnya yang gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Cara ini efektif untuk menyentuh empati anak sedari dini, dengan anak berempati anak bisa belajar memahami perbedaan saat masuk ke lingkungan sosial dan belajar pentingnya sebuah rasa apresiasi.
Melihatnya banyaknya tugas orangtua dalam membina anak mengenal nilai-nilai yang terkandung dari momen Hari Kemerdekaan RI, sebenarnya tidak hanya anak yang diuntungkan namun juga orangtua. orangtua tidak hanya berperan penting pada pengembangan diri anak tapi juga ikut bertumbuh dan mengembangkan diri bersama anak.
Maka dari itu, jadikan momen merayakan kemerdekaan di masa sulit saat di dalam rumah saja sebagai momen untuk bertumbuh bersama dalam sebuah keluarga sehingga bisa mencapai kesatuan yang menjadi akar tercapainya kemerdekaan bangsa Indonesia.