Japan Airlines mengatakan telah membatalkan beberapa vaksinasi COVID-19 untuk karyawannya pada Kamis setelah menerima vaksin Moderna yang terkontaminasi.
Operator Jepang lainnya, ANA, juga menunda vaksinasi pada Kamis menurut kantor berita Kyodo.
Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan pada Rabu bahwa sekitar 60 persen masyarakat akan divaksinasi penuh pada akhir September.
Jepang memiliki cukup vaksin untuk memberikan dosis penguat jika keputusan seperti itu diambil.