Suara.com - Sekolah online akibat pandemi virus corona Covid-19 tidak hanya berdampak pada anak-anak, tetapi juga para pendidik atau guru. Aktivitas belajar mengajar secara online yang cukup tinggi bisa menyebabkan kelelahan virtual.
Kelelahan virtual biasanya lebih sering dialami tenaga pendidik atau guru. Hal ini terjadi karena mereka tidak terbiasa dengan menatap layar laptop atau komputer terlalu lama sebelum terjadinya pandemi virus corona Covid-19.
Hal lain yang bisa menyebabkan kelelahan virtual adalah tugas guru yang tidak hanya mengajar muridnya secara online, tetapi juga mengoreksi tugas hingga membuat kertas ujian secara online.
Berikut ini dilansir dari Times of India, 5 cara mengatasi kelelahan virtual pada guru akibat kegiatan belajar mengajar secara online.
1. Atur jadwal
Cobalah untuk mempertimbangkan kembali jadwal belajar mengajar secara online. Sebaiknya jangan mengikuti jadwal belajar mengajar seperti di sekolah yang 5-6 hari seminggu, lebih baik 4 hari seminggu.
Selain itu, jadwalkan belajar mengajar secara online cukup setengah hari sehingga Anda tidak terlalu sering menatap layar. Bahkan, istirahat ekstra bisa membantu menjernihkan pikiran dan membantu fokus lebih baik.

2. Atur jadwal istirahat
Saat sekolah tatap muka, biasanya akan ada jeda istirahat yang cukup panjang. Tapi, Anda bisa memberikan jeda istirahat yang lebih sering dan lebih pendek selama kegiatan belajar mengajar secara online. Anda bisa memberi jeda istirahat selama 10 menit, daripada istirahat yang terlalu lama.
Baca Juga: Studi: Efektivitas Vaksin Covid-19 Turun 75 Persen akibat Varian Delta
3. Mengatasi kesehatan mental