Awas, Kekurangan Vitamin D Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Senin, 13 September 2021 | 21:15 WIB
Awas, Kekurangan Vitamin D Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
ilustrasi vitamin (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Peneliti mengatakan bentuk aktif vitamin D dan turunannya bisa memberikan efek anti-tumor melalui regulasi negatif pensinyalan faktor pertumbuhan, selain efeknya pada proliferasi, diferensiasi, apoptosis, dan angiogenesis.

Machado juga menambahkan bahwa efek dari metabolit vitamin D aktif pada payudara dimediasi oleh reseptor vitamin D, yang mengontrol ekspresi gen yang mengatur proliferasi sel, diferensiasi dan apoptosis.

"Vitamin D bisa mengurangi risiko kanker dengan menghambat proliferaso sel, menginduksi diferensiasi dan apoptosis, serta menghambat angiogenesis pada payudara normal maupun ganas," jelasnya.

Beberapa penelitian yang tidak terkontrol telah melaporkan tingkat kekurangan vitamin D yang tinggi pada wanita dengan kanker payudara.

Namun, studi ini semakin menambah banyak penelitian yang menunjukkan hubungan terbalik antara kekurangan vitamin D dan kejadian beberapa kanker, termasuk kolorektal payudara, ginjal, paru-paru dan pankreas.

Studi sebelumnya telah menemukan bahwa suplemen vitamin D bisa mengurangi risiko kanker hingga 38 persen.  Sedangkan, kekurangan vitamin D bisa dialami semua orang di seluruh dunia dengan gejala berupa depresi, nyeri tulang dan punggung, serta kelelahan.

Pada tahun 2016, Public Health England merekomendasikan semua orang di Inggris untuk mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari.

Karena, kekurangam vitamin bisa menyebabkan konsekuensi keaehagan serius, termasuk diabetes, penyakit alzheimer dan osteoporosis. Makanan yang secara alami mengandung vitamin D antara lain ikan berlemak, minyak hati ikan dan telur.

Baca Juga: Ahli: Obat Asam Urat Bisa Mengobati dan Menangkal Virus Corona Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI