Suara.com - Pada pagi hari, beberapa orang merasa wajib mengonsumsi kopi untuk mengawali hari. Tetapi bagi sebagian yang lain, mengonsumsi satu buah apel dianggap cukup untuk membuatnya berenergi.
Dari kedua hal itu, mana sebenarnya yang lebih baik untuk dikonsumsi di pagi hari?
Berdasarkan laman Cornell University, rata-rata secangkir kopi mengandung kurang lebih 100 miligram kafein yang dapat mempercepat detak jantung dan pernapasan.
Secangkir kopi di pagi hari memang bisa membuat Anda melek dengan mengembalikan tubuh ke tingkat tekanan darah, oksigen, karbon dioksida, suhu, aktivitas otak, dan pernapasan yang normal.
Kewaspadaan yang distimulasi oleh kafein merangsang sistem saraf pusat dan mempersiapkan Anda untuk menjalani hari.
Kopi sebenarnya tidak mengandung kalori apabila tidak ditambahkan dengan gula atau krimer.

Berbeda dengan kopi, Livestrong mengatakan bahwa apel lebih mungkin memberi energi berkelanjutan sepanjang hari. Sebab, apel mengandung gula alami, yakni fruktosa, yang merupakan sumber energi langsung bagi tubuh.
Baca Juga: Pakai Kapal Yacht, Narkotika Diseludupkan Melalui Teh dan Kopi dari Malaysia ke Batam
Selain itu, apel juga mengandung banyak serat yang bisa menyemimbangkan kadar gula darah Anda.
Nutrisi lain dari apel adalah vitamin, fitonutrien, dan antioksidan, yang mampu mempertahankan kesehatan tubuh.
Kopi atau apel?
Kopi baik untuk membuat Anda terjaga di pagi hari. Tetapi juga memiliki efek samping buruk, terutama bagi yang sensitif terhadap kafein.
Mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kegelisahan atau kecemasan. Jika diminum secara ekstrem, kafein dapat menimbulkan kegugupan, kecemasan, insomnia, dehidrasi, sakit perut, dan kelelahan.
Sementara itu, International Food Information Council Foundation mengungkap bahwa kandungan gula alami di dalam apel dapat memberi energi yang lambat serta berkelanjutan tanpa membuat cemas atau gugup.