Ketika mitokondria yang rusak ini dibersihkan, mitokondria sehat yang tersisa berkembang biak sehingga otot menghasilkan lebih banyak energi dan bekerja lebih efisien.
"Ini adalah satu-satunya molekul yang bisa meluncurkan kembali proses pembersihan mitokondria yang dikenal sebagai mitofag," kata Patrick Aebischer, salah satu penulis studi tersebut dikutip dari Express.
Menurut Patrick, molekul ini adalah zat yang sepenuhnya alami dan efeknya pun sangat kuat serta terukur.
Chris Rinsch, yang juga terlibat dalam penelitian pun menyarankan seseorang harus minum empat gelas besar jus delima setiap hari untuk mendapatkan dosis UA setara dengan yang diberikan pada tikus dalam penelitian tersebut.
Dia menjelaskan bahwa fungsi molekul AS turun hingga puluhan juta tahun dari evolusi paralel antara tumbuhan, bakteri, dan hewan.
"Prekursor Urolithin A ditemukan tidak hanya di buah delima, tetapi juga di banyak kacang dan buah beri yang jumlahnya lebih kecil," katanya.