Jarang Ganti Sprei? Hati-hati dengan 5 Dampak Buruknya!

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 23 September 2021 | 18:13 WIB
Jarang Ganti Sprei? Hati-hati dengan 5 Dampak Buruknya!
Ilustrasi Jarang Ganti Sprei. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sisa-sisa makanan inilah yang kemudian mengundang serangga seperti semut, lalat, hingga kecoa yang masuk ke dalam kamar. Bahkan, naik ke atas kasur dan mengerubungi remah-remah makanan yang menempel di sprei.

Selain mengganggu dan menyebabkan rasa jijik, bukan tidak mungkin muncul masalah-masalah pada kulit, bahkan penyakit serius lainnya akibat bakteri dari serangga-serangga tersebut.

5. Berbagai Penyakit Gangguan Saluran Pernapasan
Kombinasi bakteri, kuman, serangga, serta debu yang menumpuk pada sprei juga akan menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan, terutama dalam jangka panjang. Menghirup terlalu banyak kotoran dan debu berisiko menyebabkan alergi, batuk, bersin, hidung tersumbat, dan radang tenggorokan.

Dalam kasus ekstrem, seseorang yang menghirup terlalu banyak debu dan kotoran dari sprei yang kotor bisa mengalami gangguan saluran pernapasan seperti asma hingga sesak napas akut. Situasi ini bisa sangat berbahaya bagi mereka yang sudah mempunyai kondisi asma sebelumnya.

Dapat dilihat dari dampak-dampak buruk ini, rutin mencuci dan mengganti sprei sangat penting dilakukan untuk kesehatan Anda. Untuk tempat tidur yang lebih bersih dan higienis, Anda juga bisa melakukan pembersihan kasur secara menyeluruh dengan jasa cuci kasur yang menggunakan alat khusus untuk mengangkat kotoran dan tungau.

Artikel Terkait:

7 Hal yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Membeli Sprei
5 Bahaya Tungau Kasur Bagi Kesehatan Keluargamu
Bahaya Jika Terhirup, Bersihkan Debu di Rumah dengan 5 Cara Ini!

Published by

Baca Juga: Pria Buat Kamar Hotel Berantakan Sebelum Check Out, Publik Tebak-tebakan Cari Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI