"Tujuannya adalah menunjukkan bahwa ada pengobatan yang efektif melawan COVID-19," kata Morato.
Dia mengatakan RS tersebut punya kesepakatan untuk membantu pemerintah Bolsonaro yang menggembar-gemborkan pengobatan itu sebagai terapi yang efektif melawan virus corona sehingga dapat melindungi rakyat Brasil.
Prevent Senior membantah telah memecat para dokter yang tidak setuju dengan pengobatan itu. Mereka mempertanyakan pengacara yang tidak menyebut nama-nama penuduh.
Kementerian Kesehatan tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar. Belum jelas seberapa banyak pemerintah tahu tentang dugaan percobaan di RS itu.
Dalam pidatonya di PBB pekan lalu, Bolsonaro lagi-lagi memuji "perawatan dini" COVID-19 lewat pemakaian obat-obatan di luar peruntukannya.
Dia mengklaim ilmu pengetahuan pada suatu saat akan membenarkan penggunaan obat-obatan itu untuk melawan virus corona.
Pandemi di Brasil telah menewaskan hampir 600.000 orang, angka kematian COVID-19 terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.