Karena itu, para peneliti dari EADV menugaskan survei berbasis orang dewasa untuk The Burden of Skin Disease in Europe, mulai dari:
- Mengevaluasi prevalensi kondisi dermatologis, atau venerologis di seluruh Eropa.
- Memahami asalan berkonsultasi dengan dokter kulit. Mulai dari dampak kondisi kulit pasien, persepsi masyarakat tentang kondisi kulit, perawatan penyakit kulit, pengobatan yang ditentukan, dan kepercayaan pada dokter kulit.
“Sebagai organisasi Eropa terkemuka di bidang dermato-venereologi, EADV mengambil peran penting dalam menentukan prevalensi dan dampak penyakit kulit di seluruh Eropa,” ungkap Profesor di Rumah Sakit Universitas La Timone, Marie-Aleth Richard.
“Fakta mengungkap, satu dari dua orang di seluruh Eropa hidup dengan penyakit kulit setiap hari. Karena itu, sebagai organisasi kami berkomitmen untuk menjadikan penyakit kulit sebagai prioritas kesehatan masyarakat,” pungkas Marie-Aleth.