
Para peneliti dari Universitas Queensland, Australia, menemukan bahwa orang yang memiliki riwayat genetik terkena depresi klinis, atau depresi mayor, cenderung punya gejala fisik, seperti nyeri kronis, kelelahan, dan migrain.
Menurut peneliti, Enda Byrne dari Institute for Mulecular Bioscience UQ, depresi merupakan gangguan serius dengan risiko kesehatan yang buruk seumur hidup penderita.