Kecerdasan musikal biasanya juga berkaitan dengan kemampuan matematis, dimana musik dan matematika cukup berkaitan erat dalam proses berpikir. Orang-orang yang memiliki kecerdasan ini biasanya suka bernyanyi atau bersenandung secara tidak sadar.
3. Logical-mathematical Intelligence
Orang-orang yang cerdas berlogika akan senang memecahkan masalah dengan analisis dan hubungan sebab-akibat. Mereka percaya bahwa pendekatan ilmiah selalu lebih baik untuk memberikan solusi.
Dominan dalam kecerdasan logika membuat mereka jadi ahli untuk mengenali pola numeris/silogisme, membuat argumen yang sesuai dengan penalaran, dan menjadi orang yang tahu untuk membedakan mana yang betul dan mana yang salah.
4. Existential Intelligence
Orang dengan tipe kecerdasan eksistensial terkenal dengan pemikirannya yang selalu filosofis, tapi juga sangat ahli berpikir kritis. Mereka selalu tertarik untuk mempertanyakan hal-hal fundamental, bahkan pertanyaan yang tidak memiliki jawaban pasti atau nyata.
Kecerdasan eksistensial banyak ditemukan pada orang yang berprofesi sebagai teolog, akademisi, dan pemikir teori.
5. Interpersonal Intelligence
Seseorang dengan tipe kecerdasan ini, menyukai aktivitas berkomunikasi atau mengobrol dengan orang lain. Mereka juga cukup lihai untuk mengamati perubahan perasaan orang lain.
Baca Juga: AIIS 2021 Perkuat Ambisi Indonesia Jadi Pemain Penting Kecerdasan Artifisial
Orang dengan kecerdasan ini sangat bagus dalam menempatkan diri, melihat banyak perspektif, dan empati yang tinggi. Kecerdasan tipe ini biasanya dimiliki guru, pekerja sosial, atau teman yang selalu jadi tempat curhat banyak orang.