Tak satu pun dari antibodi yang ditemukan dalam ASI ada dalam susu formula yang diproduksi. Jadi susu formula tidak dapat memberi bayi perlindungan tambahan terhadap infeksi dan penyakit seperti yang diberikan ASI.
2. Harus selalu tersedia
Penting untuk selalu memiliki persediaan yang diperlukan, termasuk botol dan dot bersih. Jika tidak, bayi akan kelaparan dan menjadi sangat rewel.
Bayi memerlukan susu 8 hingga 10 kali dalam periode 24 jam, orang tua dapat kewalahan apabila tidak siap dan terorganisir.
3. Pengeluaran
Susu formula bisa mahal, dan bentuk bubuk lah yang paling murah. Kandungan di dalamnya juga menentukan seberapa mahalnya susu formula, misalnya susu kedelai dan hypoallergenic.
4. Kemungkinan menyebabkan sembelit dan menghasilkan gas
Bayi yang diberi susu formula mungkin memiliki lebih banyak gas dan buang air besar lebih kencang daripada bayi yang diberi ASI.
Saat Anda menimbang pro dan kontra, bicarakan dengan dokter untuk membantu memutuskan yang terbaik. Anda juga akan memiliki banyak informasi tentang keputusan yang akan dibuat.
Baca Juga: Beri Anak Antibodi, Ibu Ini Olah ASI jadi Berbagai Macam Panganan