Minum Teh atau Kopi Bisa Turunkan Risiko Demensia, Begini Penjelasannya

Jum'at, 12 November 2021 | 14:45 WIB
Minum Teh atau Kopi Bisa Turunkan Risiko Demensia, Begini Penjelasannya
Ilustrasi minum teh (pexels/Mareefe)

Suara.com - Jika Anda salah stau pecinta teh atau kopi, maka Anda beruntung. Karena, sebuah penelitian menunjukkan minum teh atau kopi berkontribusi pada risiko demensia yang lebih rendah.

Orang yang minum teh atau kopi 11 cangkir seminggu, rata-rata memiliki risiko demensia yang lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya minum 9 cangkir seminggu.

Tapi, bukan hanya teh dan kopi yang memiliki efek menguntungkan. Konsumsi makanan sehat yang lebih tinggi juga membantu menangkal berbagai penyakit berbahaya.

Studi ini mengamati 1.059 orang di Yunani dengan usia rata-rata 73 tahun yang tidak menderita demensia.

Setiap orang diminta menjawab kuesioner mengenai frekuensi makanan diet mereka selama sebulan terakhir.

Pertanyaan dalam kuesioner ini termasuk juga berapa banyak mereka mengonsumsi produk susu, sereal, buah-buahan, daging, ikan, lemak, permen dan kacang-kacangan.

Ilustrasi minum teh, minunmkp
Ilustrasi minum teh, minunmkp

Mereka yang memiliki skor -1,76 atau di bawahnya mungkin telah mengonsumsi makanan tidak sehat. Mereka hanya mengonsumsi 9 porsi buah, 10 sayuran, dua kacang polong dan 9 cangkir teh atau kopi per minggu.

Sedangkan, mereka yang memiliki skor tertinggi 0,21 dan lebih makan 20 porsi buah, 19 sayuran, 4 kacang-kacangan dan minum 11 cangkir teh atau kopi per minggu.

Kemudian, para peneliti melacak peserta selama 3 tahun, di mana 6 persen di antaranya mengembangkan demensia. Setiap penurunan satu poin dalam skor diet menyumbang 21 persen peningkatan risiko demensia.

Baca Juga: WHO: Semua Orang Harus Hidup Berdampingan dengan Virus Corona Covid-19

Mereka yang berada di sepertiga terbawah tiga kali lebih mungkin mengembangkan demensia daripada mereka yang berada di sepertiga teratas.

Para ilmuwan mengatakan itu adalah efek anti-inflamasi dari diet sehat yang cenderung menekan risiko demensia.

Makanan ini kaya akan vitamin dan mineral, yang dapat melindungi sel dari kerusakan dan mencegah peradangan dalam tubuh.

Sedangkan, secangkir teh mengandung antioksidan yang disebut katekin, paling banyak terdapat dalam teh hijau.

Lalu, secangkir kopi penuh dengan senyawa yang telah dikaitkan dengan efek antioksidan dan anti-inflamasi pada kebanyakan orang.

Dua minuman ini telah terbukti protektif terhadap demensia pada beberapa kesempatan. Sebaliknya, makanan yang banyak diproses dengan lemak jenuh, gula, dan garam dapat memicu peradangan di dalam tubuh.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI